Kateter sebuah alat berupa tabung kecil yang fleksibel dan biasa digunakan pasien untuk membantu mengosongkan kandung kemih

Suprapubik catheter Koneksi yang dibuat dengan pembedahan antara kandung kemih dan kulit digunakan untuk mengalirkan air seni dari kandung kemih. Itu kateter dipasang melalui kulit tepat di atas kemaluan tulang ke dalam kandung kemih

Inkontinensia urine hilangnya control kandung kemih, sehingga pengidap bisa mengeluarkan urine tanpa disadari

Intermittent catheter biasa dipakai pasien pasca operasi atau pasien tidak mau membawa kantong urine.

Acute Urinary Retention (AUR) Ketidakmampuan tiba-tiba untuk buang air kecil. Biasanya menyakitkan dan membutuhkan perawatan darurat dengan kateter urin

Bacteraemia Adanya microorganism dalam darah

Bacteriuria adanya microorganism dalam urin. Jika ada tidak ada gejala infeksi ini disebut asimtomatik bacteriuria.

Bladder calculi batu kandung kemih.

Bladder scanner pemindai kandung kemih.

Bladder Spasm kejang kandung kemih

Cauti Catheter associated urinary tract infection

CSU Catheter specimen of urine

Charriere Sistem pengukur Prancis digunakan untuk mengukur pengukur (lebar) ukuran kateter

Chronic Urinary Ratention (CUR) Urin kronis retensi

Encrustation ( Kerak ) Endapan garam mineral di internal dan eksternal permukaan kateter yang menyebabkan oklusi lumen

Haematuria Adanya sel darah merah dalam urin

Long-term catheter kateter yang design selama 30 hari atau lebih.

Sepsis Reaksi sistemik yang parah dari sistem kekebalan terhadap infeksi yang dapat menyebabkan kegagalan organ dan kematian.

Urethral catheter Tabung fleksibel berongga tipis yang dapat dimasukkan ke dalam kandung kemih melalui uretra. Kateter disimpan di tempatnya oleh balon kecil berisi air steril.

Urethral Erosion Cedera uretra sekunder akibat kateter urin yang menetap.

Urethral Stricture Penyempitan uretra yang disebabkan oleh cedera atau penyakit.

Urinary Incontinence ekskresi urin yang tidak di sengaja.